Lot Adalah Satuan Investasi Saham, Ini Penjelasan dan Manfaatnya!
Pada dasarnya, lot adalah salah satu istilah yang terdapat di dalam dunia investasi saham. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dunia investasi saham selalu menarik untuk dibahas bagi siapa saja yang menekuninya. Di dalamnya terdapat banyak sekali hal yang bisa dikupas untuk menambah pengetahuan dan pemahaman kita.
Di dalam saham, terdapat ketentuan yang harus kita ketahui dalam proses perdagangannya, yaitu pembelian saham dengan menggunakan satuan lot. Jadi, saham itu tidak bisa kita beli secara ketengan, namun ada paket satuan yang biasa disebut dengan lot.
Nah pada kesempatan kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian lot dan berbagai manfaat pembelian lot saham. Untuk itu, baca artikel tentang lot saham ini hingga selesai.
Apa yang dimaksud dengan total asset turnover?
Total Asset Turnover adalah rasio keuangan yang mengukur sejauh mana suatu perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk menghasilkan pendapatan.
Evaluasi Fundamental
Total Asset Turnover merupakan salah satu indikator fundamental yang digunakan investor untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Jika perusahaan memiliki Total Asset Turnover yang baik, ini dapat mencerminkan efisiensi operasional dan manajemen yang baik. Penilaian positif terhadap fundamental perusahaan dapat berkontribusi pada kenaikan harga saham.
Tanggung Jawab Utama Admin Engineering
1. Pengelolaan Dokumen Teknis
Admin Engineering bertanggung jawab untuk mengatur dan memelihara dokumen teknis seperti gambar teknis, spesifikasi produk, dan panduan operasional. Keakuratan dan ketersediaan dokumen ini sangat penting untuk memastikan bahwa informasi yang diperlukan tersedia bagi tim teknis dan produksi.
2. Pemantauan Anggaran Proyek
Admin Engineering membantu dalam memonitor anggaran proyek, mengoordinasikan pembelian bahan dan peralatan, serta melaporkan perkembangan anggaran kepada manajemen. Ini membantu perusahaan menghindari pemborosan dan mengoptimalkan alokasi sumber daya.
3. Penjadwalan dan Koordinasi
Menjaga jadwal proyek dan koordinasi antara tim teknis, manajemen, dan departemen lain adalah tanggung jawab utama Admin Engineering. Mereka memastikan bahwa berbagai langkah dalam proyek berjalan sesuai rencana dan tanpa gangguan yang tidak perlu.
4. Komunikasi Internal dan Eksternal
Admin Engineering berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara departemen teknis dan departemen lainnya, serta dengan pihak eksternal seperti vendor atau pemasok. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan semua pihak terlibat memahami informasi yang relevan.
5. Pemecahan Masalah Operasional
Ketika masalah teknis atau operasional muncul, Admin Engineering dapat berperan dalam mencari solusi yang efektif. Mereka menggabungkan pemahaman teknis dengan kemampuan analitis untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan merumuskan rencana perbaikan.
Baca Juga : Admin Audit Adalah : Perannya Dalam Sebuah Perusahaan
Apa Saja Skill yang Dibutuhkan Admin Sales?
Menjadi seorang admin sales bukan berarti dapat dilakukan tanpa mengantongi beberapa skill. Berikut ini beberapa skill yang dibutuhkan.
Seorang admin sales harus bisa bekerja secara multitasking. Skill ini sangat diperlukan, mengingat pekerjaan dari admin sales tidak hanya satu job description saja. Jika tidak memiliki kemampuan untuk multitasking, kamu pasti akan kewalahan dalam menjalaninya karena admin sales dituntut untuk bekerja dengan cepat.
Faktor Turnover Saham
Turnover saham dikatakan baik atau tidak memang tidak ada standar tertentu. Dikarenakan nilai dari matriks berbagai perusahaan berada baik dalam skala besar atau kecil.
Untuk mengetahui lebih jelasnya matriks yang bernama turnover saham dapat dipengaruhi berbagai faktor, yaitu:
Faktor turnover dalam saham yang pertama adalah harga. Harga muncul karena adanya permintaan dan penawaran untuk produk normal dengan kenaikan harga berkorelasi negatif dengan permintaan.
Misalnya sejumlah saham dari perusahaan naik hingga puluhan ribu rupiah setiap lembarnya, maka jumlah permintaan akan jatuh. Kejadian ini menyebabkan investor lama kesulitan menjual aset yang dimiliki.
Apabila berlangsung dalam beberapa periode sekaligus dan terus menerus akan banyak merugikan investor atau trader yang bermain saham di dalamnya.
Namun, harga saham yang aman dan normal memungkinkan perusahaan lain yang lebih kecil punya share turnover tinggi.
Perusahaan dengan kredibilitas bagus, baik dan terpercaya dengan produk unggulan tentunya memiliki kinerja bagus. Kinerja perusahaan yang baik dalam pandangan umum akan mempengaruhi investor dan trader untuk bermain dalam saham tersebut.
Permintaan dan harga secara otomatis akan meningkat sesuai dengan kinerja perusahaan yang menguat dan bagus. Dengan level kinerja optimal maka meningkatkan jumlah permintaan saham dari perusahaan.
Aset perusahaan akan naik dengan sendirinya pada periode tertentu sebelum kemudian turun kembali dengan melihat pergerakan pasar saham.
Koperasi Bodong Skema Ponzi
Praktik koperasi bodong Skema Ponzi pernah ramai terjadi di Indonesia pada tahun 1990-an, dan hingga sekarang pun masih menuai banyak korban. Ciri utama dari koperasi bodong skema Ponzi ini adalah selalu menjanjikan produk investasi dengan keuntungan besar dalam waktu singkat saja, bahkan tanpa risiko apapun.
Produk investasi pada skema ini tidak jelas dan biasanya justru milik luar negeri. Alhasil, pengembalian dana pun macet di tengah jalan. Kasus ini masih ramai sebab selalu mendatangkan figur tokoh agama maupun tokoh masyarakat sebagai calon investornya.
Setidaknya, ada 8 perusahaan yang memberikan iming-iming investasi bodong dengan Skema Ponzi, yakni:
Setidaknya, sudah ada 5 kasus investasi bodong yang menggunakan robot trading. Robot trading ini berupa sistem perdagangan otomatis yang biasanya dalam bentuk platform maupun aplikasi trading. Sebut saja ada kauss DNA Pro, ATG, Fahrenheit, Net89, Viral Blast, dan lainnya.
Modus penipuan investasi bodong ini bermacam-macam. Salah satunya adalah dengan berpura-pura menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bagi anggotanya. Setelah itu, para anggota akan diminta melakukan trading. Kasus-kasus ini memakan uang korban hingga miliaran rupiah.
Para ibu-ibu biasanya menjadi korban jebakan investasi bodong dengan konsep arisan ini. Keuntungan yang ditawarkan tentu sangat besar, mulai dari 10-80% setiap bulannya. Padahal jika menabung dan deposito di bank saja, keuntungan hanya sekitar 1-2% setiap tahunnya.
Seiring berjalannya waktu, penipuan investasi bodong berkonsep arisan ini tidak hanya dengan modus uang saja. Ada yang berkedok emas, properti, aset berharga (rumah, kendaraan, tanah), dana ibadah haji, dan investasi modal.
Teknik penipuan ini juga semakin berkembang, khususnya melalui aplikasi chat seperti WhatsApp dan Telegram.
Apa Pengaruh Turnover Saham?
Turnover saham dengan matriks ini secara umum berpengaruh bagi investor, trader dan perusahaan. Secara lengkap bisa cek berikut ini.
Investor akan mengamati mengamati pergerakan sesuai harga yang diinginkan. Semakin harga turun, investor akan semakin merugi karena aset tidak terjual dengan harga maksimal.
Bagi trader sendiri, saat membeli saham perusahaan mengharapkan harga jual tinggi guna memperoleh profit lebih baik lagi. Jika menghitung matriks likuiditas tinggi maka keuntungan dapat diperoleh lebih banyak lagi tapi bisa pula kerugian yang didapatkan juga tinggi.
Pengaruh untuk perusahaan adalah jika turnover rendah maka tidak ada peminat yang membeli saham tersebut. Tidak ada yang berminat dengan rilis saham bisa berarti harga yang terlalu tinggi.
Efeknya saham perusahaan tersebut di kemudian hari tidak memiliki pangsa pasar yang bagus saat menjual saham baru lagi. Untuk mengatasinya perusahaan dapat memperbaiki kinerja persuahaan sehingga dapat meningkatkan matriks likuiditas aset perusahaan.
Tidak ada standar tertentu untuk melihat baik buruknya sebuah matriks dalam perhitungan turnover saham. Namun, berbagai indikator atau faktor yang mempengaruhinya dapat melihat sejauh mana saham bisa bergerak naik atau turun dalam periode tertentu.
Rumus turnover saham adalah jumlah saham pada periode tertentu dibagi dengan jumlah total saham yang rilis pada periode tertentu juga. Hasilnya berupa matriks yang dapat dijadikan indikator seberapa tingkat likuiditas tapi tidak bisa jadi patokan baik buruknya perusahaan.
Sekarang ini, investasi seolah telah menjadi bagian dari gaya hidup. Tren investasi yang dapat dipantau melalui aplikasi digital tentunya memudahkan para investor maupun para calon investor yang hendak belajar hal ini.
Sayangnya, tren tersebut justru dimanfaatkan oleh orang-orang jahat yang mengeksploitasi ketidaktahuan masyarakat awam tentang investasi. Alhasil, muncullah investasi bodong yang selalu menjanjikan keuntungan fantastis dalam waktu singkat.
Apa itu investasi singkat? Yuk kenali ciri-ciri dan cara menghindarinya!
Kasus Investasi Bodong yang Terjadi di Indonesia
Nyatanya, masih banyak kasus penipuan investasi bodong yang terjadi Indonesia. Hal ini memang memanfaatkan ketidakpahaman publik tentang investasi.
Pengertian Lot Saham Adalah
Lot adalah satuan atau ukuran yang menunjukkan jumlah unit instrumen keuangan yang diperjualbelikan di dalam pasar modal atau bursa saham. Penggunaan lot saham di dalam perdagangan dilakukan agar bisa menghitung nilai keuntungan dan juga kerugian di masa depan.
Di dalam setiap kegiatan transaksi perdagangan saham, 1 lot saham menggambarkan jumlah satuan per kegiatan transaksi jual beli saham pada perusahaan tertentu. Berdasarkan ketetapan dan juga ketentuan BEI (Bursa Efek Indonesia), per 6 Januari 2014 lalu, 1 lot saham diartikan dengan 100 lembar saham.
Jumlah lembaran saham dalam satuan lot ini lebih rendah dari pada peraturan sebelumnya, yang mana 1 lot saham berjumlah 500 lembar saham.
Walaupun lot menggambarkan jumlah lembaran saham, tapi kegiatan perdagangan saham tetap mengacu pada satuan lot, bukan per lembar. Itu artinya, minimal pembelian bukanlah per lembar saham, tapi 1 lot dengan nilai kontrak yang sebelumnya sudah ditentukan oleh badan otoritas negara. Untuk di Indonesia, pihak yang bertindak sebagai pengatur perdagangan saham adalah BEI (Bursa Efek Indonesia).
Baca juga: Cara Memilih Buku Tentang Saham dan 6 Rekomendasi Bukunya
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kegiatan transaksi saham di Indonesia dikendalikan dan dikontrol secara penuh oleh Pemerintah melalui BEI.
Dalam peraturan terbaru yang diterbitkan oleh BEI, terdapat kelonggaran tentang satuan transaksi per lot yang mana didalamnya berisi jumlah lembar saham yang jauh lebih sedikit daripada aturan sebelumnya, yaitu 1 lot berisi 500 lembar saham dan berubah menjadi 1 lot berisi 100 lembar saham.
Jumlah penurunan lembaran saham ini dilakukan agar perdagangan saham dinilai terjangkau, sehingga mampu menarik para investor baru untuk turut berpartisipasi secara aktif di dalam dunia pasar modal.
Terdapat banyak sekali kalangan masyarakat di Indonesia yang ingin melakukan investasi saham namun terhalang dengan modal. Untuk itu, mereka tidak akan bisa ikut berinvestasi saham bila harus menyetorkan modal dananya dalam jumlah yang banyak secara sekaligus.
Jika pada peraturan sebelumnya jumlah 1 lot saham adalah 500 lembar saham, maka investor harus menggelontorkan modal seharga 500 lembar saham. Kondisi tersebut sangat memberatkan para investor pemula yang tentunya masih kurang pengalaman dalam hal menganalisis pasar dan pergerakan saham.
Saat ini, dengan adanya peraturan baru yang menetapkan bahwa 1 lot saham berjumlah 100 lembar saham, maka modal yang diperlukan untuk para investor pemula pun relatif lebih sedikit. Dengan begitu, diharapkan masyarakat umum yang mempunyai keterbatasan dalam hal modal bisa turut menikmati pengalaman dalam berinvestasi di dalam saham lokal.
Sehingga, peraturan terkait lot saham ini bisa bermanfaat dalam meningkatkan daya beli dan minat masyarakat umum pada perdagangan saham yang ada di pasar modal.
Untuk sekarang, dengan hanya bermodalkan Rp 100.000, setiap masyarakat mempunyai kesempatan untuk bergabung dan juga belajar untuk menjadi seorang investor saham.
Contohnya, katakanlah ada seorang investor pemula yang tertarik membeli saham pada suatu perusahaan yang dijual dengan harga Rp 1.000 per lembar sahamnya. Nah dalam hal ini, artinya investor pemula tersebut hanya harus mengeluarkan uang sebanyak Rp 100.000 saja untuk membeli 1 lot saham dari perusahaan tersebut.
Walaupun begitu, harus sama-sama kita garis bawahi bahwa ketentuan 1 lot sama dengan 100 lembar saham hanya berlaku untuk perusahaan yang melantai di BEI saja. Untuk di negara lain, 1 lot saham jumlah lembarannya bisa berbeda-beda.
Selain itu, nilai dan juga harga saham pada setiap perusahaan yang melantai di BEI pun berbeda-beda. Oleh karena itu, harga untuk setiap 1 lot sahamnya pun berbeda-beda.